Pretest NoSql

Apa yg anda ketahui tentang No SQL?

NoSQL adalah suatu evolusi baru yang ada didalam dunia database, NoSQL ini dikembangkan pertama kali pada tahun 1998 oleh Carlo Strozzi. Kemudian pada tahun 2009, Eric Evans memperkenalkan kembali teknologi NoSQL. Jika SQL diibaratkan dengan relational database  maka NoSQL adalah non-relational Database.

NoSQL memiliki 4 metode, yaitu: Table-oriented, Graph-oriented, Document-oriented database, Key-value store

Kelebihan NoSQL di banding Relasional Database
  1. NoSQL dapat menampung data yang terstruktur, semi terstruktur dan tidak terstuktur secara efesien dalam skala besar (big data/cloud).
  2. Menggunakan Object Oriented Programming (OOP)  dalam pengaksesan atau manipulasi datanya.
  3. NoSQL tidak mengenal schema tabel yang kaku dengan format data yang kaku. NoSQL sangat cocok untuk data yang tidak terstruktur, istilah singkat untuk fitur ini adalah Dynamic Schema.
  4. Autosharding, istilah sederhananya, jika database noSQL di jalankan di cluster server (multiple server) maka data akan tersebar secara otomatis dan merata keseluruh server.

 SQl dan NoSql apa perbedaannya?

Sebenarnya banyak perbedaan yang dimiliki di antara dua database tersebut tapi inilah perbedaan yang paling mencolok antara SQL dan NoSQL:
  • Bahasa
  • Skalabilitas
  • Komunitas
  • Aplikasi  
Berikut adalah gambaran perbedaan lingkup kerja antara NoSQL dan SQL dalam dunia database.
Dari gambar yang telah diperlihatkan sebelumnya, secara garis besar perbedaan antara SQL dengan NoSQL adalah sebagai berikut:
SQL (Structure Query Language)
NoSQL (Not Only SQL)
·     Wajib relational dalam menyusun data
·     Setiap tabel harus didefinisikan
·    Standar pada suatu tabel jelas dan terstruktur
·   Sifat SQL adalah database yang cenderung vertikal (atas ke bawah)
·  Untuk memperbesar skala, harus menambah daya CPU, SSD, RAM dan perangkat keras lainnya pada 1 server
·        Tidak memerlukan kriteria relational dalam menyusun data
·   Tidak perlu mendefinisikan tabel, bahkan untuk beberapa NoSQL, tidak memerlukan tabel yang jelas (model graph dan Key-value)
·      Tidak ada standar yang harus diikuti untuk menyusun data pada tabel bahkan data yang tersusun bisa secara dinamis berkembang tanpa perlu penyusunan standar tabel
·   Sifat NoSQL adalah database horizontal yang semakin melebar ke samping utnuk mengikuti perkembangan data pada jenis yang sama namun terdapat penambahan pada data lain yang tidak dapat dibedakan dengan data sebelumnya
·  Untuk memperbesar skala, hanya perlu penambahan server DB yang di cluster untuk load balancing

Komentar