IDEF1 merupakan metode yang digunakan untuk membangun model informasi. Informasi yang ditangkap berupa objek dalam ruang lingkup sebuah perusahaan. IDEF1 dirancang sebagai metode bagi organisasi untuk menganalisis apa saja kebutuhan dalam manajemen sumber daya informasi.
IDEF1 dipandang sebagai metode untuk analisis dan komunikasi dalam menetapkan persyaratan. Metode pemodelan informasi IDEF1 berasal dari tiga sumber utama. Metode Entity-Link-Key-Attribute (ELKA) yang dikembangkan oleh Hughes Aircraft, Entity-Metode Relationship (ER) diusulkan oleh Peter Chen, dan Model Relasional Codd.
Model-model IDEF1 memberikan dasar bagi keputusan desain, serta memberi para manajer wawasan dan pengetahuan untuk menetapkan kebijakan manajemen informasi yang baik. Ada dua bidang penting bagi pemodel yang dipertimbangkan dalam menentukan persyaratan informasi, yang pertama adalah dunia nyata yang terdiri dari benda-benda fisik dan konseptual (misalnya, orang, tempat, benda, ide, dll.) dan yang kedua adalah ranah informasi, ranah ini masuk ke dalam gambaran informasi dari benda-benda yang ditemukan di dunia nyata.
Pada bab-bab sebelumnya juga kita telah mempelajari tentang penerapan CAD untuk membuat sebuah produk informasi. Hal ini diperlukan karena memvisualisasikan produk informasi sangatlah penting dilakukan.
Selain CAD juga terdapat CAE dan CAM, dimana CAE digunakan untuk melakukan pengujian proyek secara elekronik dan CAM melakukan proses perencanaan dan penjadwalan produksi, dengan diterapkannya metode IDEF1 pemodelan informasi tidak hanya dapat dilakukan secara bertahap, melainkan juga dapat dilakukan secara bersamaan antara satu proses dengan proses yang lain.
Untuk mengetahui IDEF1 lebih dalam bisa dibaca disini:
Information Modeling
IDEF1 dipandang sebagai metode untuk analisis dan komunikasi dalam menetapkan persyaratan. Metode pemodelan informasi IDEF1 berasal dari tiga sumber utama. Metode Entity-Link-Key-Attribute (ELKA) yang dikembangkan oleh Hughes Aircraft, Entity-Metode Relationship (ER) diusulkan oleh Peter Chen, dan Model Relasional Codd.
Model-model IDEF1 memberikan dasar bagi keputusan desain, serta memberi para manajer wawasan dan pengetahuan untuk menetapkan kebijakan manajemen informasi yang baik. Ada dua bidang penting bagi pemodel yang dipertimbangkan dalam menentukan persyaratan informasi, yang pertama adalah dunia nyata yang terdiri dari benda-benda fisik dan konseptual (misalnya, orang, tempat, benda, ide, dll.) dan yang kedua adalah ranah informasi, ranah ini masuk ke dalam gambaran informasi dari benda-benda yang ditemukan di dunia nyata.
Pada bab-bab sebelumnya juga kita telah mempelajari tentang penerapan CAD untuk membuat sebuah produk informasi. Hal ini diperlukan karena memvisualisasikan produk informasi sangatlah penting dilakukan.
Selain CAD juga terdapat CAE dan CAM, dimana CAE digunakan untuk melakukan pengujian proyek secara elekronik dan CAM melakukan proses perencanaan dan penjadwalan produksi, dengan diterapkannya metode IDEF1 pemodelan informasi tidak hanya dapat dilakukan secara bertahap, melainkan juga dapat dilakukan secara bersamaan antara satu proses dengan proses yang lain.
Untuk mengetahui IDEF1 lebih dalam bisa dibaca disini:
Information Modeling
Komentar
Posting Komentar